Taksasi Hasil

Taksasi hasil tanaman pertanian biasa diakukan oleh petani untuk memperkirakan jumlah produksi yang akan diperoleh. Sesungguhnya kegiatan ini mempunyai kepentingan tertentu, khususnya berkaitan dengan persiapan bila kegiatan panen tanaman diakukan. Berapa tenaga kerja yang perlu dipersiapkan, dan berapa lama waktu panen dengan sejumlah produksi yang telah diperkirakan sebelumnya. Terdapat dua metode taksasi hasil produksi tanaman yang biasa diakukan oleh petani/pengelola usaha pertanian, yang secara prinsip adalah sama, yaitu dengan cara mengambil sampel dari sebagian tanaman.

Sampel tanaman yang diambil adalah contoh atau sampel yang dianggap mewakili seluruh tanaman secara keseluruhan. Jika luasan pertanaman kita luas maka bisa saja diambil beverapa tempat untuk ubinan tanaman. Secara logika jika lahan pertanian kita luas dan diambil ubinan beberapa titik untuk ubinan maka dapat diharapkan data yang didapat juga lebih akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. 

Cara penentuan titik/lokasi untuk taksasi juga ditentukan berdasarkan cara pengambilan sampel secara metode ilmiah. Boleh dengan cara simple random sample ; yang artinya titik pengambilan bisa ditentukan secara random /acak. Ataupun dengan teknik pengambilan lainnya seperti yang diajarkan dalam teori metode ilmiah. Yang perlu diingat adalah prinsipnya sample atau contoh tanaman yang kita ambil dianggap mewakili luasan keseluruhan lahan pertanaman kita. 






Komentar

Postingan Populer