Petunjuk Mencampur Pestisida Dengan Air
Pestisida harus digunakan secara tepat dan efektif agar kita selamat dari keracunan pestisida dan juga tepat sasaran pada hama OPT yang menyerang.
Cara pencampuran pestisida dengan air (atau bahan pencampur lain) dapat mengikuti petunjuk-petunjuk sebagai berikut :
Cara pencampuran pestisida dengan air (atau bahan pencampur lain) dapat mengikuti petunjuk-petunjuk sebagai berikut :
- lakukan pencampuran ditempat terbuka dan jangan dilakukan ditempat tertutup
- pencampuran pestisida dengan air hanya dilakukan jika akan segera melakukan penyemprotan. Jangan dicampur sekarang jika akan digunakan untuk esok hari.
- Gunakan air yang bersih, bening dan tidak kotor (agar nozle tidak tersumbat).
- Jangan menggunakan air laut
- Isikan air lebih dulu ke dalam tangki semprot, baru kemudian masukkan larutan pestisida dan diaduk dengan hati-hati.
- Periksa kemasan pestisida. kemasan yang rusak akan merubah sifat larutan didalamnya sehingga mungkin efektivitas racunnya akan berkurang.
- Jangan mencampur pestisida satu dengan lainnya, karena efeknya akan mempertinggi atau menurunkan daya racun. Beberapa pestisida ada yang boleh dan tidak boleh dicampurkan. jika terjadi endapan setelah pencampuran atau kedua jenis pestisida tidak bbercampur (seperti air dengan minyak) maka bisa disimpulkan kedua jenis pestisida tersebut tidak kompatibel atau tidak dapat dicampur.
- Buatlah campuran pestisida sesuai dengan perhitungan kebutuhan luas areal yang akan disemprotkan.
- Jangan meningkatkan dosis dan konsentrasi pestisida lebih tinggi dari kisaran yang tercantum pada label. Hal ini akan meracuni tanah dan tanaman karena residu pestisida yang tertinggal, bahkan bagi OPT yang tertinggal dan tidak mati akan mengakibatkan kekebalan (resistensi) terhadap jumlah dosis tersebut. Jika ternyata OPT tidak lagi efektif dengan dosis anjuran, disarankan sebaiknya mengganti jenis pestisida dengan bahan aktif lainnya.
Ya
BalasHapus