Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup dalam Lingkungan Kerja
Secara filosofis K3LH dapat diartikn sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keuntuhan dan kesempurnaan baik jasmani ataupun rohani bagi tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya.
Penggunaan mesin dan metode dalam setiap pekerjaan memerlukan kehati-hatian dalam penggunaannya agar tidak terjadi kesalahan ataupun kecelakaan kerja yang tidak diinginkan. Untuk itulah K3LH diperlukan untuk menjamin keselamatan setiap pekerjaan sehingga terhindar dari malpraktik/kesalahan prosedur pekerjaan. Setiap tenaga kerja dan orang lainnya yang berada ditempat kerja wajib mendapat perlindungan atas keselamatannya. Demikian juga setiap sumber produksi yang dipakai berupa barang,alat, dan lainnya dapat dipergunakan secara aman dan efisien sehingga proses produksi berjalan lancar.
Berbagai kondisi dalam lingkungan pekerjaan yang dapat secara langsung mempengaruhi produktivitas kerja antara lain sebagai berikut :
a. penyakit umum
Baik pada sektor pertanian,tambang, industri dan lainnya banyak penyakit umum yang sering ditemukan yaitu penyakit infeksi, penyakit endemik dan penyakit parasit.
b. Penyakit akibat kerja
Penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang kotor misalnya penyakit kulit, keracunan bahan kimia, gangguan mental psikologis akibat kerja dan lain-lain.
c. Kondisi Gizi
Keadaan gizi para pekerja menurut pengamatan yang pernah dijalankan ternyata juga berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Kurangnya pengertian tentang gizi, upah yang rendah sehingga pekerja bahkan tidak mampu mencukupi kebutuhan gizi mereka, bahkan beban kerja yang terlalu besar bisa mempengaruhi kesehatan pekerja.
d. Lingkungan kerja
Lingkungan kerja sering kurang membantu untuk produktivitas optimal tenaga kerja. Kondisi suhu, kelembaban dan kondisi lingkungan akan mempengaruhi kenyamanan pekerja untuk bekerja secara maksimal.
e. Sanitasi
Lokasi hendaknya tidak terletak pada arah angin dari sumber pencemaran debu, asap, bau dan pencemaran lainnya. Pekarang disekeliling lokasi tanaman atau unit pengolahan hendaknya selalu dipelihara kebersihannya. Demikiian juga kebersihan alat harus diperhatikan setelah digunakan. Peralatan kesehatan seperti masker ,sarung tangan ,sepatu boot atau bahkan jaket sebaiknya diperhatikan sesuai petunjuk teknis pekerjaan. Tanda –tanda dilingkungan pekerjaan memiliki makna tertentu untuk memudahkan pekerjaan misalnya tanda lokasi kebun, dimana pabrik yang akan dituju, lokasi pengumpulan hasil panen, bahkan lokasi pemukiman terdekat sebaiknya wajib dipahami setiap pekerja akan pekerjaannya dapat maksimal.
Komentar
Posting Komentar